AcehVoice – Lhokseumawe: PEMERINTAH Aceh diminta segera membangun industri peternakan untuk mengatakan tingginya harga daging. Untuk jangka pendek, Pemerintah bisa “mengimpor” untuk mengurangi spekulasi harga saat meugang (hari potong) Idul Fitri mendatang.
Demikian pandangan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Malikussaleh, Wahyuddin Albra, mengenai solusi atas harga daging sapi di Aceh yang sudah tidak rasional lagi karena sudah terlalu mahal dibandingkan dengan daerah mana pun di Indonesia. Hal ini antara lain dipengaruhi budaya meugang yang berlangsung sehari jelang Ramadan dan satu hari jelang Idul Fitri. “Kalau tidak beli daging saat meugang, sepertinya ada yang kurang. Hal ini membuat masyarakat Aceh akan membeli daging berapa pun harganya,” papar Wahyuddin kepada AcehVoice, Selasa (16/8/2011).