FEB UNIMAL | Lhokseumawe – Palang Merah Indonesia (PMI) yang lahir berulang tahun ke-75 tahun ini memperingati hari lahir secara sederhana di berbagai daerah. Dalam rangkaian milad tersebut, PMI Aceh Utara menyerahkan piagam penghargaan kepada para pendonor darah yang menyumbangkan darahnya sebanyak 10 kali, 25 kali, 50 kali, dan 75 kali.
Salah seorang pendonor yang sudah mendonorkan darahnya sampai 75 kali adalah Anwar Puteh, dosen Fakultas Ekonomi Universitas Malikussaleh. Piagam penghargaan tersebut ditandatangani Ketua Umum Pengurus Pusat PMI, H Muhammad Jusuf Kalla yang biasa disapa JK. Piagam diserahkan Ketua Pelaksana Harian PMI Kabupaten Aceh Utara, Drs H Iskandar Nasri MM, di Gedung Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Aceh Utara di Lhokseumawe, Kamis (24/9/2020).
Menurut Anwar, donor darah rutin sudah mulai dilakukan sejak Aceh masih dalam masa konflik, saat masih aktif sebagai anggota Satuan Penanggulangan Bencana (Satgana) PMI Aceh Utara sejak 2000 hingga saat ini.
“Saat itu kebutuhan darah untuk korban kontak tembak memang cenderung banyak sehingga menjadi awal mula tergerak untuk memulai donor darah,” ujar Pembantu Dekan Bidang Akademik FEB Unimal itu.
Anwar menganggap donor darah sudah semestinya menjadi gaya hidup karena setiap saat ada orang yang membutuhkan pertolongan dan semua kita mampu membantu walau hanya dengan setetes darah kita.
“Mungkin kita pernah merasakan betapa gundah dan berharap saat mengumpulkan darah saat salah satu keluarga bertahan hidup menunggu hadirnya kantong darah untuk keselamatan mereka,” ujar Anwar yang juga Ketua Umum Forum Ketahanan Nasional (Fortanas) Provinsi Aceh.
Di tengah situasi pandemi Covid-19 sekarang ini, lanjut Anwar, kegiatan donor darah harus terus digalakkan untuk menjamin ketersediaan stok darah. “Manfaat donor darah tidak hanya bagi penerima donor saja, tapi juga pendonor. Badan jadi sehat, lebih segar, lebih ringan, tidur pun lebih nyaman,” kata Anwar Puteh.