UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Seminar pasar modal bagi mahasiswa yang berlangsung di Kampus Bukit Indah Universitas Malikussaleh, Senin (25/2/2019), berhasil menggaet 150 investor muda dari kalangan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Para investor dari kalangan mahasiswa Universitas Malikussaleh, langsung tertarik belajar bisnis saham setelah mendengar pemaparan dari Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Aceh, Thasrif Murhadi. “Ternyata membeli dan menjual saham itu sangat mudah,” ungkap Melissa, salah seorang mahasiswa FEB Unimal. Dia menganggap mahasiswa bisa membeli dan menjual saham itu keren meski dengan modal yang sangat kecil.
Banyaknya kalangan mahasiswa yang tertarik berinvestasi di pasar modal merupakan kondisi yang sangat menggembirakan. Dekan FEB Unimal, Wahyuddin Albra, mengatakan ada sekitar 300 peserta yang mengikuti seminar dan berbayar. “Berarti 50 persen langsung membuka rekening di BEI. Semoga mereka bisa menjadi nasabah aktif meski dengan modal kecil,” kata Wahyuddin.
Para peserta juga sangat antusias belajar menabung saham. Ini terlihat dari banyaknya pertanyaan dari mahasiswa. Salah satunya adalah Yuda Ganesa yang mempertanyakan risiko di pasar modal dengan kondisi saham yang naik turun. Selain dari BEI Perwakilan Aceh, juga ada narasumber dari Phintraco Sekuritas, sebuah perusahaan sekuritas yang selama ini banyak mengedukasi generasi muda di Aceh dan daerah lainnya seputar pasar saham.
Menurut Thasrif, BEI termasuk pasar modal yang masuk dalam 10 bursa saham terbaik di dunia karena nilai return yang sangat tinggi. Kondisi ini membuat banyak arus modal asing yang masuk ke Indonesia.
Kepala Galeri Investasi Universitas Malikussaleh, Rico Nur Ilham, pihaknya akan menggelar pelatihan sekolah pasar modal mulai Maret mendatang. Pelatihan digelar untuk level satu dan level dua bagi mahasiswa. “Semoga mahasiswa bisa menggunakan kesempatan ini untuk menambah pengetahuan tentang pasar modal,” tandas Rico.[ayi]