UNIMALNEWS | Lhokseumawe – Kesadaran untuk berinvestasi di usia muda kini semakin terbangun di kalangan generasi muda. Selain belajar berinvestasi di pasar modal, mereka juga mengorganisir diri dalam organisasi seperti Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh.
Dekan FEB Malikussaleh, Wahyuddin Albra, mengharapkan KSPM bisa menjadi ajang bagi mahasiswa di Unimal untuk belajar tentang investasi sejak muda, khusus di pasar modal.
“Dari KSPM, kita harapkan mereka membangun kesadaran berinvestasi bagi diri sendiri dan pihak lain,” ujar Wahyuddin Albra dalam pelantikan KSPM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unimal di Kampus Bukit Indah, Senin (25/2/2019).
Dekan FEB Unimal mengharapkan jumlah mahasiswa yang melek investasi pasar modal semakin banyak di Unimal. Selain itu, keberadaan KSPM diharapkan bisa mendongkrak jumlah pemilik akun pribadi di Bursa Efek Indonesia.
Kepala Galeri Investasi Bursa Efek Universitas Malikussaleh, Rico Nur Ilham, mengatakan KSPM merupakan langkah awal untuk mewujudkan mahasiswa yang paham tentang investasi pasar modal.
“Setelah dilantik, mereka akan melakukan serangkaian program, bukan hanya di lingkungan Unimal, tapi ke luar juga,” ungkap Riko yang ditemui seusai seminar.
Program dimaksud adalah menggelar edukasi pasar modal ke sekolah, lembaga pemerintahan, asosiasi penguasaha, dan masyarakat luas. “Termasuk belajar tentang pasar modal langsung ke Bursa Efek Indonesia,” ujar Riko.
Ketua KSPM FEB Unimal periode 2019 – 2020, Multazam, menyebutkan mahasiswa sangat antusias belajar tentang investasi pasar modal. “Sekarang ini, belajar pasar modal sangat mudah dan murah. Siapa pun bisa membeli saham, termasuk mahasiswa. Jadi, kesempatan ini harus dimanfaatkan,” katanya.[ayi]