KBRN, Lhokseumawe : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh bekerjasama dengan PT. Pertamina Hulu Energi (PHE) North Sumatera Business (NSB) memberikan pelatihan Pemasaran dan Manajemen untuk 20 pelaku UKM yang berasal dari sekitar operations area PHE NSB.
Pelatihan yang dilaksanakan di Hotel Lido Graha, Lhokseumawe dan berlangsung selama satu hari penuh ini diisi oleh pemateri yang merupakan dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Malikussaleh diantaranya, Dr. Mohd Heikal SE MM, Dr Damanhur Abbas Lc MA, Falahuddin SE MSM dan Arliansyah SE MSi Ak dengan materi terkait Motivasi Bisnis, Manajemen Keuangan UMKM, Pencatatan Keuangan untuk UMKM, Manajemen Pemasaran UMKM dan Teknik Pengemasan Produk.
“Materi ini disesuaikan dengan kondisi persaingan usaha yang semakin kompetitif dan sesuaikan dengan perkembangan di era digital ini sehingga contoh yang diberikan juga berdasarkan kasus yang terjadi di zaman revolusi industri 4.0 saat ini”, ungkap Dr. Muamar Khadafi, SE, Msi AK (Koordinator Pelatihan Pemasaran dan Manajemen Pelaku UKM Di Lingkungan Pertamina Hulu Energi PHE NSB) kepada RRI, Senin (01/04/19).
Para peserta yang terlibat aktif dalam kegiatan ini sangat antusias dalam menyampaikan pertanyaan dan menceritakan pengalaman selama mereka menjalankan usaha dan kendala yang dihadapi.
“Peserta perempuan adalah yang terbanyak jumlahnya dalam pelatihan kali ini dan telah menjalankan aktifitas usaha seperti kue basah dan kue kering, jilbab, kerupuk tempe, coklat, pakaian jadi dan juga beberapa jenis usaha lain yang diharapkan dapat semakin berkembang setelah mengikuti kegiatan ini”, tambah Muamar Khadafi.
Diharapkan pengetahuan yang diperoleh dapat langsung di eksekusi oleh para peserta setelah mereka menyelesaikan pelatihan ini demikian harapan dari pihak manajemen PHE NSB.Senada dengan hal tersebut.
Pada masa mendatang diharapkan pelatihan seperti ini juga dilaksanakan oleh pihak lain karena dengan pelatihan ini pelaku UMKM akan memiliki kemampuan dalam membangun daya saing yang sangat dibutuhkan dalam menjalankan kegiatan usaha dizaman yang penuh ketidak pastian ini demikian menurut Anwar salah seorang peserta pelatihan tersebut.(AL/MS)